Letak dan Luas
CA Pegunungan Arfak ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan No. 783/Kpts-II/1992 tanggal 11 Agustus 1992 seluas + 68.325,00 hektar. CA Pegunungan Arfak secara geografis membentang di Pulau Papua Bagian Kepala Burung pada koordinat 133°460’ – 134°150' E, 1°00' – 1°30’ S dengan ketinggian antara 15 meter hingga 2.900 meter di atas permukaan laut. Secara administrasi pemerintahan, CA Pegunungan Arfak termasuk dalam 8 (delapan) wilayah kecamatan atau distrik, yaitu Menyambouw, Membey, Hingk, Tanah Rubuh, Warmare, Manokwari Selatan, Ransiki dan Oransbari Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Menurut administrasi pengelolaan hutan, CA Pegunungan Arfak berada dalam wilayah kerja Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Bintuni Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Manokwari BBKSDA Papua Barat.
Potensi Hayati

Atraksi Wisata
Beberapa lembaga dan pengatur perjalanan, seperti Yayasan Paradisea di Manokwari, telah memasarkan sumber daya kawasan (burung pintar) dan budaya (‘rumah kaki seribu’ atau dalam bahasa lokal disebut Mod Aki Aksa atau Igkojei) sebagai eco-tourism. Rumah kaki seribu yang oleh suku Sough disebut Tumisen, terkenal dengan tahan lama dan kokoh, karena tiangnya banyak terbuat dari jenis kayu bua yang tidak mudah patah meskipun hanya berdiameter 5-10 sentimeter. Karena tiang yang dibutuhkan cukup banyak, rumah tradisional ini disebut ‘rumah kaki seribu.
Aksesibilitas
CA Pegunungan ini dapat ditempuh dari kota Manokwari dengan kendaraan roda 4 dan dilanjutkan dengan berjalan kaki, baik melalui jalan di sisi Timur maupun Barat kawasan. Berbeda dengan sarana jalan di belahan Barat yang kurang baik, di belahan Timur kawasan dapat dicapai melalui jalan yang cukup bagus sampai Distrik Oransbari.
Isu-Isu Konservasi
Beberapa isu konservasi terkait dengan pengelolaan CA Pegunungan Arfak antara lain:
- Pemekaran Kabupaten Manokwari menjadi dua kabupaten.
- Keadaan pal-pal batas yang saat ini tidak dapat ditemukan pada bagian kawasan rawan perambahan.
- Data potensi kawasan yang sangat terbatas.
Sumber
Rencana Pengelolaan Jangka Panjang CA Pegunungan Arfak BBKSDA Papua Barat 2010
Kami dari Forum Pemerhati Kehutanan Provinsi Papua Barat mengusulkan kepada BBKSDA Papua Barat agar Kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak dirubah statusnya menjadi Taman Nasional karena sudah memenuhi kriteria untuk penunjukan kawasan tersebut.
BalasHapusbenar....rubah status boleh.....
BalasHapusBenar setuju,,,,
BalasHapusBenar setuju,,,,
BalasHapusindah sekali hayati di pegunungan arfak
BalasHapuskursus android jogja